Riana Sari Arinal Mengukuhkan Pengurus YJI Kabupaten Se- Povinsi Lampung Di Balai Keratun

Lampung Selatan PERISTIWA

LAMPUNG SELATAN – RAJABASANEWS.COM – Ketua Yayasan Jantung Indonesia (YJI) Cabang Utama Lampung, Riana Sari Arinal mengukuhkan Ketua dan Pengurus YJI Kabupaten/Kota se-Provinsi Lampung di Balai Keratun, kantor pemerintah provinsi setempat, Rabu (15/7/2020).

Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Lampung Selatan, Hj. Winarni Nanang Ermanto turut serta dikukuhkan sebagai Ketua YJI Kabupaten Lampung Selatan masa bhakti 2020-2025.

Pengukuhan yang dilakukan sesuai protokol kesehatan COVID-19 itu, turut disaksikan Sekretaris Daerah Provinsi Lampung, Fahrizal Darminto dan sejumlah pejabat utama setempat.

Dalam sambutannya, Riana Sari Arinal menyampaikan ucapan selamat kepada Ketua dan Pengurus YJI Kabupaten/Kota se-Provinsi Lampung yang telah dikukuhkan.

Dirinya berharap, pengurus yang baru dilantik agar dapat bersungguh-sungguh dan bertanggungjawab dalam menjalankan tugas dan fungsi kepengurusan sesuai dengan visi Yayasan Jantung Indonesia, yaitu sebagai Pelopor Gaya Hidup Sehat.

Sebab menurutnya, saat ini terjadi peningkatan Penyakit Tidak Menular (PTM) di Indonesia. Hal ini kata dia, banyak terjadi pada manusia usia produktif. Sehingga dapat membuat menurunnya kualitas generasi penerus bangsa kedepan.

“Terdapat panca sehat yang harus disosialisasikan kepada masyarakat. Untuk itu kepada pengurus yang baru dilantik saya pinta dapat segera menyusun rencana agar masyarakat Lampung Berjaya dapat terwujud,” ujar istri Gubernur Lampung ini.

Menyampaikan sambutan Gubernur Lampung, Sekretaris Daerah, Fahrizal Darminto mengapresiasi YJI yang telah berkomitmen dan terlibat secara aktif dalam meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya pencegahan penyakit jantung dan pembuluh darah.

Menurutnya, program Yayasan Jantung Indonesia ini sangat baik. Karena menyeluruh serta menyentuh semua elemen masyarakat dimulai dari yang memiliki penyakit jantung bawaan, kelompok masyarakat, kelompok remaja, siswa sekolah mulai dari SD, SMP, dan SMA.

“Terhindar dari penyakit jantung dan pembuluh darah dapat menjadikan setiap individu sehat jasmani dan rohani. Kuncinya hidup sehat, sehingga akan menjadi manusia yang produktif dan mampu memberikan kontribusi positif bagi pembangunan daerah,” kata Fahrizal.

Dia juga mengatakan, menjaga kesehatan jantung adalah menjadi unsur yang wajib dilaksanakan oleh semua individu.

“Pada akhirnya upaya meningkatkan derajat kesehatan masyarakat menjadi tanggung jawab seluruh komponen. Baik pemerintah, swasta maupun masyarakat,” katanya. (Kmf/Hrn)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *