KUNJIR – RAJABASANEWS.COM – Peletakan Batu Pertama oleh Bupati Lampung Selatan pembangunan Hunian Tetap (HUNTAP) di Desa Kunjir Kecamatan Rajabasa segera di Mulai.
Hadir pada acara peletakan batu pertama tanda di mulainya pembangunan Hunian Tetap (HUNTAP) tersebut, Bupati Lampung Selatan H.Nanang ermanto,Sekdakab Thamrin, Dandim 0421/LS, para Asisten,Kapala BPBD lamsel Dermawan, Kadis Pariwisata Rini Ariani ,Kadis Kominfo Sefri Masdian,Camat Rajabasa Sabtudin,S Sos.Kepala Desa Kunjir Rio imanda,SH.MH serta Para Kepala Desa Se Kecamatan Rajabasa (21/07/2020).
Sebanyak 524 unit Huntap yang akan di bagi ke 8 desa di kecamatan Rajabasa, Kalianda dan Sidomulyo yang terdampak tsunami pada 2018 lalu dengan tujuan agar perekonomian masyarakat korban tsunami dapat kembali pulih perekonomiannya
H.Nanang ermanto dalam sambutannya mengatakan Bahwa Pembangunan Huntap ini memang terhitung cepat dalam prosesnya di banding daerah daerah lain, ini memang terus kita kawal bagaimana caranya agar Huntap ini segera terlaksana.
“alhamdulillah hari ini kita akan melakukan peletakan batu pertama di mulainya pembangunan Huntap”
Mudah mudahan apa yang kita harapkan apa yang kita cita citakan pembangunan Huntap ini dapat bejalan sukses dan aman.
” terima kasih juga kepada bapak camat rajabasa,Kades dan Tokoh masyarakat yang sudah siang malam dalam persiapan pembangunan ini.”ujarnya.
Kemudian lanjut nanang, Kepada tokoh masyarakat kita harus memikirkan lgenerasi kedepan anak anak kita agar mereka lebih nyaman untuk tinggal di tempat tinggal yang baru yang lebih aman,
“Saya minta juga aparatur desa kerjasamanya, saya minta pak camat supaya para kepala desa yang lain di ajak untuk bersama sama bergotong royong guna mempercepat pembangunan Huntap ini”tambahnya.
Di bangunnya Hunian Tetap ini merupakan bukti kepedulian pemerintah pusat maupun daerah kepada masyarakat yang menjadi Korban musibah tsunami pada tahun 2018 yang lalu.
Usai melakukan peletakan batu pertama Nanang juga melakukan peninjauan di pinggiran pantai desa kunjir guna melihat potensi yang ada yang bisa di kembangkan kedepan.
Nanang ermanto juga mengatakan akan bangun lokasi wisata yang di lengkapi dengan kuliner lokalnya, adanya ruang pertemuan ,lingkungan yang kembali di hijaukan sehingga akan menarik minat wisatawan untuk berkunjung”tutupnya.
Untuk di ketahui Nanang Juga berencana akan membangun monumen tsunami 2018 yang akan di anggarkan pada tahun 2021 mendatang.(Hrn)