KALIANDA – RAJABASANEWS.COM – Gelaran kompetisi karya tulis jurnalistik dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun Bhayangkara ke- 74 tahun 2020, yang di selenggarakan oleh Kepolisian Resort (Polres) Lampung Selatan (Lamsel) telah mencapai pada puncaknya.
Setelah melalui berbagai tahapan seleksi dan penilaian ketat oleh para dewan juri, panitia penyelenggara melaksanakan agenda pengumuman pemenang, yang digelar di Caffe Kasaka, Kalianda, Rabu malam tadi (5/8/2020).
Dari 13 peserta yang mengikuti kompetisi karya tulis tersebut, mengerucut menjadi enam nama yang masuk nominasi. “Tak mudah menentukan nama-nama kandidat juara dengan kualitas tulisan para jurnalis yang sudah mumpuni,” ujar Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Lamsel Sepri Masdian, dalam pidato pembukaan di cafe kasaka Kalianda.
Sefri yang sekaligus didapuk menjadi ketua dewan juri mengaku sedikit kesulitan dalam memilah dan menilai karya tulis tersebut, dan setelah berkonsultasi dengan dewan juri lainnya yakni wakil ketua Komunitas Jurnalis Harian Lampung Selatan (KJHLS) Yuda Pranata dan ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Lamsel Alpandi, akhirnya disepakati enam nama jurnalis dengan kriteria penilaian tertinggi.
Dari ke enam nama tersebut, muncul tiga nama kategori juara harapan diantaranya juara harapan satu diraih oleh Agus Pamintaher (Rilis ID), juara harapan dua diraih Hendrikus Widiantoro (Cendana News), dan juara harapan tiga diraih Herita Nurjanah (Media-Baru.com), untuk masing-masing pemenang berhak mendapat hadiah hiburan berupa pembuatan SIM gratis.
Menginjak pada pengumuman kategori juara utama, Sepri dengan nada serius membacakan satu per satu para pemenangnya, “juara tiga diraih oleh Yunizar Adha dari Kaliandanews.com, sedangkan juara dua diraih Raflan Siahaan dari media Hariansatelit.com dan juara satu jatuh kepada saudara Teguh Handika dari Media-Baru.com,” kata Sepri yang langsung diiringi riuh tepuk tangan para peserta yang hadir.
Sementara, Kapolres Lamsel AKBP Edi Purnomo, yang berkesempatan hadir tampak bersemangat ketika didaulat untuk membagikan piala kepada para pemenang. Ia menyampaikan, karya tulis yang telah diikutsertakan dalam kompetisi ini, akan diambil hak ciptanya oleh penyelenggara.
“Karya tulis dari rekan-rekan jurnalis menjadi hak Polres Lamsel selaku penyelenggara. Nantinya, akan disusun dan dirangkum menjadi sebuah buku, sebagai catatan kinerja saya terutama untuk kemajuan kinerja Polres Lamsel,” ucap Edi.
Dari pantauan media, tampak hadir pejabat utama Polres Lamsel bersama tiga belas jurnalis peserta lomba karya tulis dan panitia yang tak lebih dari dua puluh lima orang. Mengingat di era new normal ini, tidak diperkenankan orang berkerumun lebih dari tiga puluh, ditambah harus tetap mematuhi protokol kesehatan. (Rls/Red)