Kapolres Lamsel Edy Purnomo Berkunjung Di Kantor Sekretariat KJHLS Lamsel

HUKUM & KRIMINAL Lampung Selatan

LAMPUNG SELATAN – RAJABASANEWS.COM – Potensi besar sektor pariwisata yang ada di Kabupaten Lampung Selatan (Lamsel) sepertinya menjadi catatan teratas untuk buku diary Kapolres AKBP Edy Purnomo.

Seperti diketahui, sejak menjadi nahkoda di Korp Bhayangkara Lamsel, AKBP Edy kerap mengadakan kegiatan yang berkenaan dengan alam. Khususnya wisata pantai di Bumi Khagom Mufakat.

Bukan tanpa alasan, kegiatan-kegiatan bertemakan pelestarian hutan mangrove di pesisir pantai menjadi metode untuk mengangkat potensi pariwisata di Lamsel.

Bahkan, tiap kali ia mengadakan kegiatan tersebut, mantan Kapolres Mesuji itu selalu mengunggah di laman media sosial pribadinya untuk mempromosikan wisata pantai Lamsel.

Tak jarang, banyak orang dari kalangan kepolisian penasaran hendak mengunjungi Lamsel. Ia mengaku, hal itu merupakan langkah efektif baginya untuk membantu mempromosikan wisata pantai yang ada di Kabupaten Serambi Sumatera ini.

“Wisata di Lamsel ini sangat luar biasa. Apalagi jika dikembangkan. Bahkan, saat saya berfoto di Pantai Kedu Kalianda, banyak yang mengkomentari foto saya seolah saya sedang liburan di luar kota. Padahal di Pantai mengkudu. Ini potensi yang sangat luar biasa sebenarnya,” Ujar AKBP Edy, saat berbincang santai dengan sejumlah wartawan di Sekretariat KJHLS, pagi tadi (19/8/2020).

Perwira dengan pangkat melati dua dipundaknya itu juga mengatakan, dalam setiap kegiatannya ia juga kerap mengajak artis lokal untuk ikut serta. Tujuannya, agar dapat menjadi nilai tambah untuk mempromosikan wisata di Lamsel.

“Makanya saya sering ajak Babang Tamvan juga tuh kalau ada giat di pantai. Biar, semakin banyak juga yang lihat. Karna followers medsos dia kan banyak. Malah waktu itu, saya juga berencana bakal mengajak artis-artis nasional, tapi karna adanya pandemi Covid, belum bisa kita jalanin itu,” imbuhnya.

Terlebih menururnya, jika sektor wisata dikembangkan dengan baik, kemajuan ekonomi di Lamsel bakal dirasakan masyarakat secara berkelanjutan.

“Kalau dikelola seperti kota wisata yang lain, imbas positifnya terutama di sektor perkembangan ekonomi akan dirasakan oleh anak cucu kita juga. Makanya, jadi tugas kita juga untuk membantu mempromosikan wisata ini,” Katanya lagi.

AKBP Edi juga berkeinginan, di Kalianda dibuatkan sebuah tempat khusus, dimana masyarakat bisa menikmasi wisata pantai sembari makan makanan khas Kalianda. Seperti otak-otak.

“Kan sejauh ini belum ada tuh. Adanya, kita beli otak-otak terus kita bawa pulang. Lebih mantep lagi, kalau kita bisa menikmati otak-otak sembari ada hembusan angin pantai. Wahhh, itu bisa jadi pemikat untuk pengunjung dari luar kota,” ucap Edy sembari bergurau penuh ekspektasi.

Untuk mewujudkan mimpi itu, AKBP Edy memberikan gambaran faktor yang mendukung keminatan wisatawan luar kota. Poin utamanya, adalah dari culture masyarakat yang harus dapat menerima pengembangan wisata.

“Maka itu, masyarakat harusnya jangan menolak kalau ada investor yang akan mengembangkan potensi wisata di Lamsel. Kan dampaknya juga bakal dirasakan kita semua. Kalau yang dari luar kota seperti saya ini, hanya dapat menyanjung bahwa Lamsel kaya akan wisata dan budayanya. Juga Lamsel memiliki makanan khas yang spesial untuk pengunjung,” ujar Edy.

Terakhir, Kapolres Lamsel yang tidak lama lagi bakal pindah tugas ke Polda Lampung ini berpesan kepada masyarakat khususnya bagi para jurnalis, untuk terus dapat melestarikan, mempromosikan dan membantu mengembangkan wisata di Kabupaten ujung Pulau Sumatera ini.

“Tugas kalian, dan tugas kita semua untuk mengembangkan dan memajukan kabupaten ini. Sangat strategis, pembangunan ekonominya berasal dari sektor pariwisata. Mudah-mudahan kita selalu diberi kesehatan untuk terus melakukan hal-hal positif untuk Lampung Selatan,” Tutupnya. (Hms Kjhls/Red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *