Calon Kada Nanang – Pandu Berkampanye di Empat Titik Di Kec.Tanjung Bintang” Menyampaikan Capaian Dan Program Yang Akan Datang “

Lampung Selatan POLITIK

LAMPUNG SELATAN – RAJABASANEWS.COM  – Hari keempat masa kampanye di Kecamatan Tanjung Bintang, calonkada Lamsel Nanang – Pandu kunjungi empa titik Desa Serdang, Jati Indah, Srikaton, dan Tri Mulyo, Rabu (14/10/2020).

Di empat Desa ini, Nanang Ermanto di damping ketua partai Perindo Lamsel Aribun, Ketua Partai Hanura Lamsel Budi, Bendahara Partai Nasdem Lamsel Yunizar Adha.

Pantauan di lokasi, Calonkada yang berjargon berjuang bersama rakyat ini, isi kampanyenya menyampaikan capaian-capaian pembangunan yang sudah di kerjakan, dan program kedepannya.

Sementara itu, dalam orasinya Nanang Ermanto mengatakan, dirinya menjabat sebagai bupati untuk melakukan pembenahan dan melanjutkan masa tugas bupati sebelumnya.

“Waktu itu, Kabupaten Lamsel diuji dengan Tiga ujian yakni, Tsunami, bencana banjir bandang, dan meletusnya Gunung Anak Krakatau. Pada saat itu, Allah SWT mencoba mampu tidak seorang Nanang Ermanto melakukan pembenahan. Alhamdulillah, berkat pertolongan Allah SWT, dukungan masyarakat Kabupaten Lamsel aman dan kondusif,” cerita politisi PDIP.

Ia melanjutkan, dimasa menjabat berbagai fakta program sukses terwujud dan terlaksana dengan baik. “Pembebasan PBB gratis, pemberian insentif kepada perangkat desa sampai RT, insentif kepada guru honor, TK sampai SLTP, insentif kepada bidan,” bebernya sambil mengucapkan jargon jargon ajakan memilih Paslon nomor urut 1 Nanang – Pandu.

“Nanang Ermanto juga menyiapkan Badan Bantuan Advokasi Rakyat (BBAR). Untuk membantu memfasilitasi rakyat jika berbenturan dengan hukum. Pak Nanang sudah memikirkan hal hal yang kecil untuk kepentingan masyarakat,” tutupnya.

Dilain sisi lainnya mengenai pembelaan Nanang Ermanto kepada kaum buruh. Seperti disampaikan juru kampanye calon incumben, Nizar Adha menceritakan kala itu Nanang Ermanto masih menjabat sebagai wakil bupati.

“Ini nyata pak, beliau tidak bisa mendengar rintihan warganya di Kecamatan Katibung. Salah satu perusahaan mengabaikan proses K3, disitu Pak Nanang hadir membela para buruh. Serta meminta perusahaan menyetop operasi dan jika perusahaan ini ingin lanjut operasi, beliau menegaskan agar perusahaan memperhatikan para pekerja,” cerita politisi muda ini. (Red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *