LAMPUNG SELATAN – RAJABASANEWS.COM – – Penjabat Sementara (Pjs) Bupati Lampung Selatan, Drs. H. Sulpakar, MM memimpin upacara peringatan hari Sumpah Pemuda yang diadakan Kwartir Cabang (Kwarcab) Gerakan Pramuka Lampung Selatan di Halaman Sekretariat Kwarcab setempat, Rabu pagi (28/10/2020).
Upacara yang diikuti Majelis Pembimbing Cabang Gerakan Pramuka serta anggota Pramuka se-Kabupaten Lampung Selatan tersebut, sekaligus disatukan dengan Apel Kesiapsiagaan Relawan Pramuka Peduli Bencana, Kwarab Gerakan Pramuka Lampung Selatan.
Hadir juga Ketua Harian Kwarcab Gerakan Pramuka Lampung Selatan, Sukadi beserta sejumlah pejabat utama dilingkungan Pemerintah Kabupaten Lampung Selatan.
Dalam amanatnya, Sulpakar mengtakan, momentum peringatan hari Sumpah Pemuda harus dapat dijadikan sebagai semangat persatuan dan kesatuan para pemuda dalam memperjuangkan cita-cita dan masa depan.
Menurutnya, para pemuda sebagai generasi penerus bangsa harus mampu menjawab tantangan zaman yang semakin komplek ini.
“Hal ini sesuai dengan tema Hari Sumpah Pemuda ke-92 tahun 2020 yaitu “Semangat Bersatu dan Bangkit”. Tema ini mempunyai kesan tegas sebagai salah satu sifat pemuda yang energik dan aktif,” ujar Sulpakar saat menyampaikan sambutan sebagai pembina upacara tersebut.
Disela-sela upacara itu, juga dilakukan penandatangan Kesepakatan Bersama antara Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lampung Selatan dengan Kwarcab Gerakan Pramuka Lampung Selatan mengenai komitmen bersama dalam penanggulangan bencana alam dan non alam di daerah setempat.
Pjs Bupati Lampung Selatan, juga sempat memberikan Alat Pelindung Diri (APD) berupa helm, face shield, dan sepatu boot secara simbolis kepada dua orang anggota Gerakan Pramuka Lampung Selatan.
Terkait penanggulangan bencana, Sulpakar mengajak seluruh peserta khususnya adik-adik anggota pramuka dan BPBD agar dapat saling bersinergi dan bekerjasama dalam menghadapi perubahan iklim dan fenomena alam yang dapat menimbulkan bencana dan menelan korban jiwa di daerah setempat.
Untuk itu, Sulpakar juga mengingatkan, semangat gotong royong harus dikedepankan dalam menghadapi setiap persoalan. Karena kata dia, seberat apa pun masalah, jika dilakukan dengan fokus dan bersatu akan diselesaikan dengan baik.
“Termasuk dalam menghadapi situasi pandemi Covid-19 yang masih melanda negeri kita. Oleh karena itu kita harus tumbuhkan semangat persatuan dan gotong royong. Kita harus berkolaborasi dengan berbagai pihak, seperti Gerakan Pramuka termasuk dengan para pemuda dan elemen masyarakat lainnya,” tandasnya. (Az/Red)