Babinsa Koramil 421-10/ Katibung Gelar Peninjauan Lokasi Banjir Bersama Anggota Poktan

Lampung Selatan PERISTIWA

Katibung – RAJABASANEWS.COM – Banjir yang merendam puluhan hektar sawah petani akibat luapan sungai way katibung , yang terbentang dari 3 kecamatan , yakni kecamatan katibung , kecamatan candipuro dan juga kecamatan sidomulyo , yang ditimbulkan dari kondisi curah hujan yang tinggi , yang terjadi sejak hari sabtu sore 13/02/2021 dan minggu sore 14/02/2021.

Ketiga wilayah kecamatan tersebut kondisi air masuk melalui sungai way katibung dan sungai way sulan , sehingga terjadinya luapan sungai way katibung dan merendam sekurangnya 25 hektar persawahan petani.

Babinsa serda anggota koramil 421-10/Katibung , bersama sama melakukan peninjauan dilokasi banjir , untuk melihat secara langsung kondisi banjir yang masih merendam puluhan hektar sawah petani di desa sinar pasemah kecamatan candipuro lamsel , yang didampingi salah seorang kelompok petani., Senin (15/02/2021).

Salah satu anggota kelompok tani (bapak saleh) asal desa sinar pasemah , menerangkan “pada hari minggu tanggal 14/02/2021 kemarin terjadi hujan yang cukup deras diwilayah kecamatan candipuro ini , juga termasuk kecamatan sidomulyo dan kecamatan katibung , sehingga tumpahan air hujan tersebut masuk dan mengalir ke sungai way katibung dan sungai way sulan , dan akhirnya terjadinya luapan karena debit air sudah tidak mampu lagi tertampung disungai tersebut , dan akhirnya merendam persawahan yang ada didesa kami sekitar 25 hektar , termasuk milik saya ?”.ujarnya.

Lebih lanjut iapun menambahkan “hampir setiap tahun sekali saat musim hujan terjadi banjir , hal ini disebabkan wilayah kami ini memang berada pada daerah dataran , tentunya sangat mudah terlanda banjir dari luapan kedua sungai ini”.jelasnya.

Sementara itu Serda Azis yang juga berada dilokasi banjir mengatakan “apa yang diungkapkan oleh bapak saleh memang benar adanya , salah satu sarana untuk pembuangan air hujan dari perkampungan dibeberapa kecamatan masuk dan mengalir ke sungai way katibung ini , termasuk sungai way sulan , tentunya kondisi air tidak bisa begitu cepat mengalir keluar , bila didaerah lainpun juga ikut banjir , karena pastinya akan terjadi hambatan , namun demikian hal ini sudah sering diupayakan perbaikan perbaikan dibidang pertanian agar kondisi banjir bisa teratasi , pada setiap terjadinya musim penghujan , namun juga belum mampu hingga saat ini , pasalnya intensitas hujan ditahun ini sangat tinggi”.terangnya.(Hms/Red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *