Natar – RAJABASANEWS.COM – Batas wilayah antara dusun dwi darma dan dusun purwosari desa negara ratu kecamatan natar kabupaten lamsel , hanyalah sebuah sungai ukuran sedang , namun dapat mempersulit hubungan warga masyarakat antar keduanya.
Aparatur pemerintah desa negara ratu dalam menyikapi permasalahan ini , berupaya untuk membuat sebuah jembatan guna mempermudah hubungan masyarakat antar 2 dusun tersebut , dengan material yang cukup sederhana yakni kayu gelondongan dan beberapa bilah papan sebagai lantai jembatan , serta dilakukan melalui kerja bergotong royong.
Pelaksanaan gotong royong pembuatan jembatan tersebut , sertu ayatul qomaini anggota babinsa koramil 421-06/natar bersama kepala dusun dan puluhan masyarakat lainnya , bersama sama melakukan kegiatan gotong royong pembuatan jembatan yang berlokasi dibatas wilayah kedua dusun , sabtu (13/03/2021).
Bahan kayu gelondongan dipalangkan pada dua sisi tanggul sungai dalam proses awal pembuatan jembatan itu , yang ditarik oleh masyarakat hingga sampai ketujuan , kemudian disusun sesuai yang diharapkan.
Semangat masyarakat dalam kerja bergotong royong masih sangatlah tinggi , karena menginginkan jembatan itu dapat terbangun walaupun bersifat sementara guna mempermudah sarana transportasi masyarakat dalam hubungan maupun lancarnya perekonomian warga.
Salah seorang kepala dusun , saat berada dilapangan mengatakan “masyarakat dusun purwosari dan masyarakat dusun dwi darma sangatlah membutuhkan sebuah jembatan , dimana sejauh ini bila ingin menyeberang harus melalui jalan melingkar yang jaraknya cukup lumayan jauh , sehingga saya berkoordinasi dengan kepala dusun dwi darma untuk melakukan pembuatan jembatan , kendatipun bangunan jembatan ini tidak terlalu permanen dan bersifat sementara , akan tetapi dapat mengurangi keluhan semua warga dalam berhubungan”.ujarnya.
Lanjutnya “semua bahan material yang dibutuhkan dalam pembuatan jembatan ini secara swadaya masyarakat , dan alhamdulillah kami juga terbantu dari bapak babinsa yang terjun langsung ditengah tengah kami dalam bekerja bergotong royong ini , mudah mudahan bila jembatan ini segera selesai tentunya akan segera dapat digunakan oleh masyarakat”.tutupnya.
Sertu qomaini , dalam ungkapannya menambahkan “saya cukup berterimakasih atas semangat seluruh masyarakat dua dusun ini , dalam keinginannya membuat sebuah jembatan penghubung , pastinya akan sangat bermanfa’at bagi masyarakat dalam memperlancar aktivitas maupun hubungan antar sesama warga”.ungkapnya.
Sambungnya “bila kedepan sudah jadi agar bisa sama sama merawat , agar jembatan ini tetap awet dan lama digunakan , sukur sukur bila kedepan ada anggaran lebih baik atas dasar swadaya maupun bantuan bisa dibangunkan kembali jembatan penghubung ini menjadi permanen”.
tambahnya.
Lanjutnya “saya berpesan agar semangat dan kebersamaan bergotong royong dapat terpelihara secara baik , sehingga hal apapun yang kita inginkan akan mudah tercapai”.tutupnya.(Hms/Red)
