BABINSA , Amankan Ibadah Nyepi DI Desa Bali Agung Palas

Lampung Selatan

Palas – RAJABASANEWS.COM – Ibadah perayaan hari raya nyepi tahun saka 1943 yang dirayakan oleh masyarakat desa bali agung kecamatan palas , terbilang sangat sederhana dilakukan , tidak seperti puncak perayaan pada masa tahun sebelumnya , dimana perayaan kali dihadapkan pada pandemi covid 19 , kendatipun demikian walaupun sesederhana dari sebelumnya tidaklah mengurangi isi dan makna pada ibadah perayaannya.

Sejak pukul 14.00 wib.sabtu 13 maret 2021 , masyarakat umat hindu bali desa bali agung , terlihat antosias dengan penyiapan beberapa rangkaian acara ibadah nyepi tahun baru saka 1943 ini.

Bapak made grane selaku ketua adat desa setempat , dibantu oleh beberapa tokoh dan masyarakat lainnya , menyiapkan segala sarana dan prasarana untuk puncak perayaan ibadah nyepi , hingga ibadah nyepi selesai dilakukan dan tibalah puncak perayaannya.

Sertu mulyana anggota babinsa koramil 421-08/palas , bersama babinkamtibmas bripka rahmat , keduanya juga ikut mengawal dan mengamankan ibadah perayaan nyepi yang berlangsung dipure kerti buana desa bali agung kecamatan palas lamsel , sabtu (13/03/2021).

Saat keduanya sama sama dilokasi , sertu yana mulyana mengatakan “alhamdulillah perayaan nyepi tahun 2021 ini , berlangsung sesuai yang diharapkan tidak semua masyarakat ikut melaksanakan ibadah , hal ini karena kita semua tetap mengikuti anjuran pemerintah agar pelaksanaan nyepi tidak dilakukan secara besar besaran , karena mengingat pandemi covid 19 masih saja ada ditengah tengah kehidupan kita , sehingga untuk menjaga penyebarannya yang lebih meluas dibatasi pada puncak peringatan ibadah nyepi saat ini”.ujarnya.

Sementara itu , bapak made grane selaku ketua adat desa setempat mengatakan “kami mengucapkan terimakasih kepada babinsa dan juga babinkamtibmas yang telah bersedia membantu mengamankan perayaan ibadah nyepi ini , dan semuanya bisa berjalan secara lancar , memang kita rayakan perayaan ibadah nyepi sesederhana mungkin karena kami tahu bahwa pemerintah tidak mengizinkan apabila puncak perayaannya dilakukan secara besar besaran , namun demikian semua bisa berjalan secara khidmat”.pungkasnya.(Hms/Red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *