Natar – RAJABASANEWS.COM – Pondok pesantren al – fatah muhajirun , desa negara ratu kecamatan natar kabupetan lamsel , mempunyai program ketahanan pangan dengan memanfaatkan lahan untuk penanaman sorgum bioguma 1.
Masa penanaman yang telah dilakukan , kini saatnya melakukan pemanen raya hasil pertanian sorgum bioguma 1 , yang langsung oleh KH.Yashallah Mansur, MA. (Imam besar ponpes Al-fatah pusat Bogor) , Hi.Abdulah muntholib,S,Pdi.(Pimpinan ponpes Al-fatah Lampung) , Herry Putra,.Spdi.MM
(Kades Negara Ratu) , Tim TRC wilayah Lampung , Maulana (ketua organisasi ICD Sorgum Lam-sel) , ibu Novita (PPL Desa Negararatu) , Muhibat Attabari (Sekdes Negara Ratu) , Kadus dusun Muhajirun Desa Negara Ratu
, Staff Desa Negara Ratu , Sertu Ayatul qomaini (Babinsa) dan Masyarakat Desa Negararatu.
Pimpinan ponpes al – fatah lampung , Herry putra Spdi.MM , dalam ungkapannya mengatakan “pemanfaatan lahan disekitar ponpes ini sengaja kita budidayakan pada penanaman sorgum bioguma , karena tanaman ini tidak terlalu banyak membutuhkan air dan kondisi kontur tanah disekitar lahan ini sangat cocok , dan alhamdulillah selama beberapa waktu lalu sejak dilakukannya penanaman kini saatnya kita akan memanen hasilnya”.ujarnya.
Sementara itu , sekdes negara ratu juga mengatakan “dengan tanaman sorgum bioguma 1 ini , juga untuk memperkanalkan kepada masyarakat untuk ikut melakukan penanaman tanaman ini , sehingga tanaman khas nusantara yang sudah lama tidak dikembangkan lagi dapat dikenali oleh masyarakat luas , karena manfaat dari tanaman ini tidak kalah kaya kandungan yang terkandung dari beras maupun singkong”.
ujarnya.
Sambungnya “saya mengucapkan terimakasih kepada semua pihak yang telah ikut berpartisipasi dan membantu kegiatan pemanenan ini , dan tentunya tujuan dari pada pelaksanaan kegiatan ini adalah untuk ketahanan pangan dan mengenalkan pada masyarakat , dimasa pandemi covid 19 kita jangan selalu menginginkan berupa bantuan bantuan dari pemerintah , namun bagaimana kita semua bisa mengatasi tentang ketahanan pangan untuk tetap kita pertahankan”.tutupnya.
Sertu Ayatul qomaini , juga mengatakan “selaku babinsa dan aparat kewilayahan , saya sangat berterimakasih kepada pihak ponpes al fatah ini , dimana kita dapat masukan ilmu tentang tanaman sorgum bioguma 1 , atau kalau bahasa kami adalah tanaman cantel ataupun tebon , mungkin kedepan kita juga akan berikan masukan dan pemahaman kepada masyarakat untuk ikut mengembangkan jenis tanaman ini , terutama yang mempunyai lahan perkebunan karena tanaman ini bisa tumbuh baik walaupun ditanam ditanah yang kering”.pungkasnya.(Hms/Hrmn)