Lampung Selatan -(RAJABASANEWS.COM) – Bunda Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) Kabupaten Lampung Selatan, Hj. Winarni Nanang Ermanto membuka rapat koordinasi (Rakor) Kelompok Kerja (Pokja) Bunda PAUD Kabupaten Lampung Selatan Tahun 2021.
Kegiatan yang dirangkai dengan bimbingan teknis (Bimtek) Penguatan Pokja Bunda PAUD itu, dilaksanakan di Aula Sebuku, rumah dinas setempat, pada Rabu (8/9/2021).
Hadir dalam acara itu, Kepala Dinas Pendidikan Lampung Selatan Yespi Cory, Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Edy Firnandi, Kepala Dinas Kesehatan Joniansyah, Kepela Dinas Pengendalian Penduduk dan KB Eka Riantinawati.
Kemudian, Kepala Dinas Pariwisata Rini Ariasih, Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Anasrullah, Direktur RSUD Bob Bazar Media Apriliana, Ketua Dharma Wanita Persatuan (DWP) Yani Thamrin serta sejumlah pejabat terkait lainnya.
Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Lampung Selatan Yespi Cory mengatakan, selain dinas terkait, kegiatan Rakor sekaligus Bimtek Penguatan Pokja Bunda PAUD itu diikuti peserta dari Anggota Pokja Bunda PAUD Kabupaten Lampung Selatan.
“Tujuan dilaksanakannya kegiatan ini adalah guna terwujudnya kepengurusan Pokja PAUD di Kabupaten Lampung Selatan. Dan juga untuk mendorong Pokja Bunda PAUD agar mempunyai program kerja,” kata Yespi Cori dalam laporannya.
Yespi Cori menyebut, jumlah lembaga PAUD di Kabupaten Lampung Selatan saaat ini sebanyak 643 lembaga. Terdiri dari Layanan TK sebanyak 239 lembaga, Layanan Kober 391 lembaga, Layanan SPS 10 lembaga dan Layanan TPA 3 lembaga.
“Jumlah gurunya sebanyak 1.922 dan tenaga kependidikan sebanyak 663 orang dengan jumlah total sebanyak 2.585 orang. Sedangkan jumlah siswa laki-laki sebanyak 13.343 orang dan siswa perempuan sebanyak 12.581 orang,” terangnya.
Sementara, dalam sambutannya, Bunda PAUD Kabupaten Lampung Selatan, Hj. Winarni mengatakan, dengan terselenggaranya kegiatan tersebut, diharapkan dapat dijadikan sebagai sarana untuk memberikan peningkatan kepentingan pendidikan anak usia dini menuju terwujudnya anak yang sehat, cerdas, ceria, dan berakhlak mulia.
“Melalui kegiatan Rakor dan Bimtek ini, diharapkan dapat mengoptimalkan program kerja, pengorganisasian kelompok kerja Bunda PAUD, dan pengorganisasian kelompok kerja Bunda PAUD yang ada di kecamatan dan desa,” kata Winarni.
Lebih lanjut Winarni menyampaikan, peran dan eksistensi Bunda PAUD sangat penting dan strategis bagi perkembangan pendidikan anak usia dini.
Menurutnya, masa usia dini merupakan masa Golden Age (Masa Emas) bagi anak-anak. Di masa inilah tanggung jawab dan peran serta semua pihak untuk meningkatkan kualitas anak usia dini yang akan berdampak pada masa depan mereka nanti.
“Masih banyak anak-anak usia dini yang belum mengenyam pendidikan usia dini 0-6 tahun. Inilah tanggungjawab kita bagaimana bisa bersinergi agar membuat masyarakat sadar untuk dapat menyekolahkan anak-anaknya sejak usia dini,” pesan Winarni.
Winanri juga berharap, melalui kegiatan tersebut, menjadi monitoring serta evaluasi hasil dan kegiatan Pokja Bunda PAUD, serta dapat menjadi penggerak utama dalam pembinaan layanan PAUD di Kabupaten Lampung Selatan.
“Kita juga harus memperhatikan layanan ditiap fasilitas PAUD. Baik fasilitas dan pelayanan pendidikan karakter sejak awal. Karena kita akan benar-benar memperjuangkan para guru PAUD yang akan membentuk karakter para anak yang langsung mendidik sejak dini,” katanya. (Kmf/Red)