KALIANDA – Masa Bhakti Karang Taruna Kecamatan Kalianda Kabupaten Lampung Selatan periode 2015 – 2021 tampaknya sudah habis, sehingga memicu kritikan dari salah satu pengurus harian di tubuh organisasi akar rumput tersebut untuk segera dilaksanakan temu karya.
Alan Ramadhani, salah satu wakil ketua karang taruna kecamatan kalianda mengungkapkan, kepengurusan yang dijalankan oleh saudara mukhlisin saat ini tidak memiliki program yang konkrit dan terkesan stagnan. “semestinya katar kecamatan kalianda menjadi stimulan bagi karang taruna ditingkatan desa dalam menjalankan program ditengah pandemi saat ini,
jalan ditempat tanpa adanya kegiatan.” ujarnya
Selain itu ia juga menambahakan, jika pemilihan ketua baru dilaksanakan paling tidak dapat menghasilkan pemimpin yang mampu menjadi pemantik dalam mereproduksi berbagai kegiatan untuk kemajuan pemuda-pemudi di lampung selatan khususnya di kecamatan kalianda.
“Jika temu karya terlaksana paling tidak melahirkan pemimpin yang amanah dan mampu mengusung karang taruna di kecamatan kalianda, lebih bersosial dan bermanfaat bagi masyarakat luas,”
“tentunya mampu memberikan berbagai regulasi yang mampu memperjuangkan hak karang taruna di tingkatan desa yang sudah menjadi persoalan klasik yaitu kurangnya sinergitas antara pemerintah desa dengan karang taruna desa,” imbuhnya
Disinggung mengenai apakah dirinya akan mencalonkan sebagai ketua karang taruna kecamatan kalianda, ia enggan memberikan tanggapan. “kalo soal itu kita lihat dulu kawan-kawan yang lain. siapa tau ada yang mempunyai kredibiltas tinggi dalam mengusung perahu ini” tukasnya. (and/Red)