LAMPUNG SELATAN -(RAJABASANEWS.COM) – Pemerintahan Desa Canggung Kecamatan Rajabasa Kabupaten Lampung Selatan Menggelar Musyawarah Rencana Pembangunan Desa (MusrenbangDes) Tahun Anggaran 2022.pada senin , (1/12/2021).
Kegiatan yang dipusatkan di kantor desa setempat, kegiatan ini dihadiri oleh, Sekcam Rajabasa Drs. Komarudin unsur Forkopimcam, Hendri Gunawan, Helmi, Pebri Firdaus,M.Soro ST. Pendamping Desa, , KUPT Peternakan Ahyar, KUPT Pertanian Parwasa, Kecamatan Kalianda dan Rajabasa, Masyarakat dan undangan Lainnya.
Tarmizi selaku Kepala Desa Canggung menyampaikan, prioritas di tahun 2022 diantaranya,Perekonomian kerakyatan, pemberdayaan Karena sasarannya Sumber Daya Manusianya (SDM), Pembangunan karena ada beberapa usulan warga,dengan melaksanakan Musdus terkait pembangunan di tahun 2021 belum dapat terealisasikan (Tertunda) karena akibat terjadinya wabah Covid-19, yang tidak kalah penting harus di benahi SDMnya” ujarnya.
Walaupun selangkah demi selangkah, demi kelancaran pembangunan yang ada di desa, sesuai dengan saran serta masukan yang ada, saya akan memakai sistem jemput bola baik di kabupaten ataupun di provinsi.
“Memang sudah seharusnya seorang kepala desa mencari informasi tentang program di dinas-dinas terkait.
Tarmizi berharap, untuk mewujudkan program yang diprioritaskan itu tentunya sangat diperlukan peran serta masyarakat.
“Harapan saya masyarakat dapat mendukung semua program yang ada, sehingga kedepannya Desa Canggung dapat menjadi salah desa yang maju, mandiri dan berkembang dalam segala bidang.” Harapnya.
Di tempat yang sama Ketua BPD Alisodikin menyampaikan dalam pembangunan yang tentunya paling di prioritaskan” ucapnya.
Sementara Drs. Komaruddin Sekretaris Kecamatan Rajabasa mengajak masyarakat Desa Canggung untuk mendukung program kepala desa, agar lebih baik lagi kedepannya.
“Memang setiap yang diusulkan lebih banyak dan tidak mungkin sepenuhnya dapat dikaper dengan anggaran yang ada, oleh karena itu saya berharap utamakanlah yang manjadi prioritas.Selain itu di tahun depan jikalau ada perubahan terkait Bantuan BLT desa, dalam kondisi normal, di selektif, intinya kita mengacu pada peraturan pemerintah pusat” tutupnya (Hrmn/*)
