LAMPUNG SELATAN -(RAJABASANEWS.COM) -Bupati Lampung Selatan, H. Nanang Ermanto bersama jajaran pemerintah daerah melakukan bedah rumah didesa kota guring Kecamatan Rajabasa, Senin (24/01/2022).
Turut serta pada kesempatan tersebut Asisten Bidang Ekonomi pembangunan Muhadi, Inspektur Kabupaten Anton Carmana, Kepala Dinas Sosial Martoni Sani, Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika M. Sefri Masdian, Kepala Desa Kota Guring Deni Roziansyah, serta beberapa Kepala OPD terkait.
Pada kesempatan itu, Bupati Lampung Selatan mengatakan bantuan ini diberikan atas usulan dari Kepala Desa kepada Camat dan Bupati Lampung Selatan.
“Ini pak kadesnya luar biasa sangat memperhatikan warganya yang kesusahan dan ingin warganya dapat hidup yang layak,” ucapnya.
Bupati Nanang Ermanto memberikan bantuan uang tunai sebesar 15 juta rupiah, karpet tidur, selimut dan juga sembako untuk membantu dalam pembangunan rumah tersebut.
“Kami Pemerintah Daerah kabupaten Lampung Selatan memberikan bantuan uang tunai sebesar 15 juta rupiah, karpet, selimut serta sembako,” katanya.
Bupati juga menjelaskan, uang tunai sebesar 15 juta rupiah tersebut dilimpahkan kepada kepala desa kota guring berserta jajaran untuk di koordinir dalam pembelian bahan bangunan untuk membangun rumah kembali.
“Ini uangnya saya berikan kepada pak kades untuk dibelikan bahan bangunan dibantu dengan jajaran aparat desa setempat,” jelasnya.
Tidak lupa, Nanang juga mengingatkan Kepala Desa untuk mengajak warganya dalam membantu pembangunan rumah tersebut.
“Jadi pak kades ajak warganya untuk gotong-royong agar pembangunan rumahnya jadi lebih cepat dan jadi lebih ringan,”ujarnya.
Disela-sela pemberian bantuan, Bupati juga mengatakan bahwa program bantuan bedah rumah, juga ada yang dari Dinas Perumahan dan Pemukiman yang bersumber dari APBD dan APBN.
“Selain dari dana yang bersumber dari APBD dan APBN, ada juga dana gotong-royong dari pejabat-pejabat yang ada di Lampung Selatan sebagai bentuk kepedulian kami terhadap sesama yang terkena musibah,” tuturnya.
Nanang juga mengungkapkan keinginannya untuk lampung selatan tidak ada lagi rumah yang tidak layak huni menjadi layak huni.
“Jadi ini kewajiban kita. Kita tidak hanya membangun dari segi infrastruktur tapi segala kebutuhan yang ada di masyarakat,”tutupnya.
Ditempat yang sama, Fatimah mengaku sangat bersyukur dan berterimakasih kepada Pemerintah Daerah Lampung Selatan karena telah membantu membangun kembali rumahnya yang memang sudah tidak layak untuk dihuni.
“Saya sangat berterimakasih atas bantuan serta perhatian yang telah diberikan pak Bupati dan Pemerintah Daerah yang telah ikhlas membantu untuk mewujudkan pembangunan rumah layak huni yang menjadi impian saya”ujar Fatimah. (lmhr/Hr)