LAMPUNG SELATAN – (RAJABASANEWS.COM) -Bupati Lampung Selatan H. Nanang Ermanto menerima 18 pimpinan OKP di Aula Sebuku, Komplek Rumdin Bupati, Senin (31/01/2022).
Pertemuan ini menindaklanjuti acara serupa beberapa hari yang lalu di Kantor BBHAR atas inisiatif Merik Havit, Sulaiman Alfakadis, Zamroni dan pengurus lainnya.
pada waktu itu, 18 OKP di Kantor BBHR menyatakan dengan bulat mendukung Nanang Ermanto membangun Kabupaten berjuluk Khagom Mufakat ini sampai akhir jabatannya pada Tahun 2024.
hari ini, didepan Nanang Ermanto ke-18 OKP langsung membacakan pernyataan sikap dan dukungannya, satu suara dalam rangka memajukan pembangunan Lampung Selatan. Ke 18 OKP tersebut adalah GP Ansor, HKTI Lamsel, Fatayat NU, AMK, GMPI, GPK, KBPPP, IMM, Pemuda Muhammadiyah, Pemuda Al Irsyad, Pemuda Pancasila, HANNI, Pemuda Hanura, GM Budhis, Paradah Hindu, GUPPI, PMII, LPPI.
Sang fasilitator H. Sulaiman Alfakadis dalam pengantar sambutannya mengatakan bahwa kini saatnya bermusyawarah menyatukan persepsi dan pendapat berbagai elemen memberikan support demi kemajuan Lamsel.
“Hari ini kita menyatakan sikap dalam rangka memajukan lamsel, menyatakan sikap satu suara selalu Mendukung Bupati Nanang Ermanto. Kita sudah tau semua, beliau orang yg selalu bekerja, bagaimana caranya lamsel ini maju. Kita harus mendukung, dan tidak boleh ikut-ikutan yang tidak berdasar. Kalau masalah hukum ada domainnya, kita jangan ikut-ikutan. Lihat kerja Nanang, beliau lakukan bedah rumah, jalan-jalan diperbaiki oleh beliau, ” ujar mantan Anggota DPRD Lamsel ini.
Pernyataan sikap dan dukungan tersebut dibacakan oleh Ketua KBPPP Lamsel Komarudin Zamas diikuti seluruh peserta yang hadir.
Dalam sambutannya, Nanang Ermanto sangat berterima kasih atas kehadiran dan dukungan dari 18 OKP.
“Alhamdulillah saya didukung oleh para pemuda. Menyatukan sikap untuk kepentingan dan kemajuan masyarakat lamsel. Saya mulanya bertanya apakah mereka bisa bersatu, satu pemikiran satu pemahaman. Tetapi hari ini saya bangga dan terima kasih ada 18 OKP menyatakan sikap dan bersinergi untuk membangun lamsel yang kita cintai ini,” kata Nanang Ermanto.
Tambah Nanang, sebetulnya dia tidak anti kritik. Dirinya bersikap terbuka dan sangat demokratis.
“Saya ini tidak anti kritik, saya ini orangnya terbuka, bisa dibuktikan. Arti kata, kalau memang saya salah, tidak mampu sebagai Bupati ya saya siap turun kalau memang rakyat menghendaki. Tapi kan ini persoalannya hanya mengada-ada, tidak masuk akal. Kita ketahui bagaimana situasi lamsel ini pada saat situasi covid, sedang tercabik-cabik, tapai alhamdulilah nyatanya Lamsel menjadi yang terbaik, penyerapan anggaran terbaik se-Indonesia, capaian vaksinasi kita melebihi target. Mengatasi stunting dan kurang gizi juga kita terbaik secara nasional. Saya tenang saja, mudah-mudahan semua ini berjalan dengan baik, nawaitu saya bagaimana membangun Lamsel ini agar masyarakatnya sejahtera. Kalau gejolak terus bagaimana kita mau membangun, bgmana mensejahterakan kabupaten ini, bagaimana menarik investor, bagaimana menaikkan PAD,” tutupnya.(Mp/Red)
