Bakauheni, 7 Mei 2022 – (RAJABASANEWS.COM) — Arus balik penyeberangan dari Sumatera menuju Jawa terus mengalami peningkatan pada Jumat (6/5) dan Sabtu (7/5) atau H+2 dan H+3 Lebaran. Tercatat sejak Selasa (3/5) atau HH hingga H+3 sudah 364.673 orang atau mencapai 40,78 persen pemudik yang telah kembali ke Jawa via Pelabuhan Bakauheni.
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengungkapkan bahwa dalam rangka pelayanan arus balik Lebaran 2022 jika melihat grafik data tercatat dalam dua hari ini arus penumpang dan kendaraan pemudik kapal ferry dari Sumatera ke Jawa terus meningkat. “Diperkirakan pada Sabtu (7/5) malam ini bisa mencapai 40.000 unit kendaraan yang menyeberang. Tentunya, kami bersama dengan stakeholder terkait juga telah menyiapkan skema dalam menghadapi puncak arus balik, mulai dari rekayasa lalu lintas dengan pengaturan di rest area Tol Trans Sumatera arah Bakauheni untuk area penampungan jika terjadi kepadatan di Pelabuhan, serta pemanfaatan penambahan dermaga Pelabuhan Panjang sebagai alternatif,” tutur Kapolri dalam kunjungan kerja ke Pelabuhan Bakauheni bersama dengan Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Gubernur Lampung Arinal Djunaidi, yang didampingi Kapolda Lampung, Direktur Utama ASDP Indonesia Ferry (Persero) Ira Puspadewi dan para stakeholder lainnya.
Menurutnya langkah antisipasi dengan mengoptimalkan rest area sebagai lokasi area penampungan pada puncak arus balik diharapkan dapat meminimalisir kepadatan di Pelabuhan jika volume kendaraan melonjak tajam. Dengan demikian, peristiwa kemacetan saat arus mudik di Pelabuhan Merak, dapat dihindari.
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan dalam penanganan arus balik penyeberangan dari Sumatera menuju Jawa sejauh ini dapat berjalan lancar, aman dan sehat berkat kolaborasi seluruh stakeholder secara konsisten, khususnya dapat mengantisipasi agar tidak terjadi penumpukan atau antrian di Pelabuhan. “Sesuai arahan Presiden, agar kita dapat melayani masyarakat dengan baik,” ujarnya.
Menhub mengatakan untuk memecah kepadatan arus balik di Pelabuhan Penyeberangan Bakauheni, telah disiapkan Pelabuhan Panjang sebagai alternatif, khususnya untuk angkutan logistik dan penumpang dari Lampung menuju Pelabuhan di Ciwandan, Banten. Data Posko mencatat hingga Sabtu (7/5) siang, terdapat total sebanyak 4.787 penumpang, 862 sepeda motor, 380 mobil pribadi, dan 45 truk/bus yang menyeberang melalui Pelabuhan Panjang Lampung menuju Pelabuhan Ciwandan, Banten.
Menhub mengungkapkan, untuk mengendalikan lonjakan arus balik, pihaknya juga meminta masyarakat untuk mengatur jadwal pulang dengan menghindari waktu puncak arus balik (6 s.d 8 Mei 2022).
Menurutnya, Pemerintah akan memberikan relaksasi dimana membolehkan para pekerja untuk cuti setelah tanggal 8 Mei 2022 dan membolehkan anak-anak untuk sekolah secara daring. “Jadi bapak ibunya bisa cuti, anak-anak bisa sambil sekolah daring,” tuturnya.
Menhub Budi menambahkan, saat ini masih 60 persen pemudik yang belum kembali ke Jawa dari Sumatera. “Saat puncak arus mudik kemarin terjadi antrian hingga 10 km di Merak, dimana terdapat 37.000 unit kendaraan. Karena itu kita menjaga, agar masyarakat tunda dulu perjalanan, dan kembali setelah tanggal 8 Mei. Bisa hari Senin atau Selasa pekan depan,” tuturnya lagi.
Data Posko 24 Jam H+3 (6 Mei 2022 pukul 08.00 WIB hingga 7 Mei 2022 pukul 08.00 WIB), mencatat sejumlah 142.377 orang telah menyeberang dari Bakauheni menuju Merak, diikuti oleh Kend. R2 sebanyak 11.413 unit, Kend. R4 sebanyak 18.863 unit, Kend. Bus sebanyak 567 unit, dan Kend. Truk sebanyak 695 unit, dengan total produksi Kendaraan seluruh kendaraan pada H+3 sebanyak 31.538 unit.
Secara akumulatif realisasi produksi penumpang yang telah kembali ke Pulau Jawa mulai tanggal 3 Mei 2022 s/d 6 Mei 2022 (HH s/d H+3) sebanyak 364.673 orang atau mencapai 40,78 persen dibandingkan jumlah penumpang yang berangkat dari Merak mulai H-10 s/d H sebanyak 894.063 orang.
Untuk kendaraan secara akumulatif realisasi produksi yang telah kembali ke Pulau Jawa mulai tanggal 3 Mei 2022 s/d 6 Mei 2022 (HH s/d H+3) sebanyak 80.216 unit atau mencapai 38,2 persen dibandingkan jumlah kendaraan yang berangkat dari Merak mulai H-10 s/d H sebanyak 209.460 unit kendaraan.
Corporate Secretary PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) Shelvy Arifin secara periodik terus menyampaikan pesan agar mempersiapkan perjalanan arus balik dengan baik mengingat sudah tidak ada lagi penjualan tiket di Pelabuhan.
“Pastikan pemudik membeli tiket ferry hanya di website & Aplikasi FERIZY.com atau di mitra resmi ASDP, yaitu: Indomaret, Alfamaret, Agen BRILink dan Agen Finpay. Dan untuk memastikan ketersediaan tiket dan memperlancar pelayanan di pelabuhan, pastikan sudah membeli tiket minimal 1 hari atau maksimal 60 hari sebelum keberangkatan.
Selanjutnya, atur waktu kedatangan tiga jam sebelum waktu masuk pelabuhan yang sudah dipilih,” ujar Shelvy merinci.
Selain itu, ASDP tetap mengimbau masyarakat tetap mematuhi petunjuk dari petugas di lapangan. Selain itu, pastikan protokol kesehatan juga tetap dilaksanakan dengan baik. Selama arus balik ini, ASDP bekerjasama dengan Hutama Karya sebagai pengelola Tol Trans Sumatera untuk section Bakauheni-Terbanggi Besar dengan membuka booth layanan Ferizy, dimana petugas dapat membantu para pengguna jasa saat melakukan reservasi melalui aplikasi Ferizy. Setelah melakukan reservasi online, pengguna jasa dapat membayar melalui layanan Agen BRILink selaku mitra agen resmi Ferizy.
Adapun sejumlah titik rest area arah Bakauheni yakni KM 87B, KM 67B, KM 50, KM 33 dan KM 20B. Sementara untuk di jalur arteri terdapat check point di RM Alam Mutiara Kalianda untuk sepeda motor, RM Siang Malam untuk mobil pribadi dan sepeda motor, serta RM Tiga Saudara Jalintim untuk sepeda motor dan mobil pribadi.(Hms/Red)
CORPORATE SECRETARY PT ASDP INDONESIA FERRY (PERSERO)