Tanggamus, (RAJABASANEWS.COM) — Belum terealisasinya Ambulance Pekon Kandang Besi Kecamatan Kota Agung Barat masih menjadi tanda tanya.menurut Kapala Pekon Kandang Besi Mukhtar saat dikonfirmasi mengatakan terkait Ambulance Pekon bukan tidak realisasi, Rabu 11/05/2022.
“Bahkan untuk pembayaranya sendiri sudah saya bayar lunas walaupun kredit.di tahun 2021 awal mulanya saya menjabat sebagai kepala Pekon memang sudah di dp sekitar 120 Dua Puluh Juta Rupiah kurang lebih nya, itu tidak dari Dana Desa semua hanya 80 Juta Rupiah yang dari ADD karna kami dapat bantuan juga dari Dinas sebesar 40 Juta Rupiah”.jelasnya
“Dan di tahun 2022 sudah saya bayar cash tapi mengapa belum saya turunkan karena anggaran untuk gaji driver atau sopir sebesar Rp 700.000′- gak ada, untuk bensin,ganti oli serta perawatan gak ada dari mana saya duitnya’.Terangnya
“Apabila nanti saya diberitakan oleh media karna saya tidak merasa bersalah akan saya tuntut balik walaupun harta ku cuma satu satu akan kujual yang penting hati saya puas kalau saya jadi Kepala Pekon semata mata cari makan tidak jadi Kepala Pekon pun tidak bakalan saya kurang makan”tutupnya
Saat awak media menkonfirmasi masalah ambulance Pekon Kandang Besi ke Dinas PMD melalui Kabid Hukum Pekon Eko Didi Armadi menjelaskan kalau pembelian secara bertahap yaitu tahun 2021 dan tahun 2022.kamis 12/5/22.
“Uang pangkal atau Dp itu sudah dibayarkan Rp.40.000.000′- dari hibah dan Rp.80.000.000′- dari dana desa dan sisanya Rp.80.450.000′- tahun ini dan sudah di minta sppnya.Untu SPJ ada di Kecamatan,kalau sudah di SPj kan Ambulance nya belum ada berarti fiktif,lebih jelasnya tanya ke Kecamatan”.jelas Eko
Saat awak media mencoba konfirmasikan ke Kecamatan Kota Agung Barat.Camat Firdaus tidak masuk beserta kasinya yang ada hanya ada dua staf yang piket.(Anto)