Lampung Selatan,
(RAJABASANEWS.COM) –
Pembangunan Pengaman Pantai Muli di Desa Way Muli Kecamatan Rajabasa Kabupaten Lampung Selatan, Kontraktor mengutamakan kualitas bangunan serta melibatkan warga sekitar dalam Pekerjaan.
Hal tersebut disampaikan oleh, PT. Mina Fajar Abadi (MFA) selaku kontraktor pelaksana kegiatan pembangunan Pengaman Pantai Muli. Senin, (30/5/2022).
Guruh Jendral Manager Perusahaan PT. MFA menyampaikan, dalam setiap pekerjaan kontraktor dituntut profesional dan memiliki rasa tanggung jawab yang besar, oleh karena itu para kontraktor menjaga serta meningkatkan kualitas bangunan yang dikerjakan.
“Setiap pekerjaan yang kami kerjakan selalu mengutamakan Kualitas dan mutu sesuai dengan spek yang ada, begitupun dalam pengerjaan pembangunan pengaman pantai muli ini” Ujarnya.
Sesuai dengan intruksi Balai Besar Mesuji Sekampung, Lanjut Guruh. Dalam pekerjaan tersebut kami mengkaryakan warga yang ada di lokasi pekerjaan.
“kami melibatkan masyarakat dalam pengerjaan ini bertujuan untuk memberdayakan masyarakat sekitar agar mendapatkan penghasilan,” Katanya
Lebih jauh menyampaikan. Kegiatan pembangunan pengaman pantai muli tanggal kontrak 11 April 2022 dengan nomor kontrak 02/PKS/Aw/SNVT.PJSAMS/SP.II/2022 sumber dana dari Surat Berharga Syariah Negara (SBSN) tahun anggaran 2022 itu memiliki nilai sebesar Rp. 68.901.658.100, dengan waktu pelaksanaan 263 hari kalender.
“Kami berharap kepada seluruh lapisan masyarakat agar bersama-sama mendukung pembangunan ini sehingga dapat lancar sesuai dengan waktu yang ditentukan,” Pinta Guruh.
Sementara, Direksi Pengawas Pekerjaan dari Balai Besar Wilayah Sungai Mesuji Sekampung (BBWS-MS) menghimbau kepada pihak rekanan (PT. MFA) agar dapat mengerjakan sesuai dengan spesifikasi yang sudah dibuat.
“Bentuk dan tipe bangunanpun harus sesuai dengan gambar yang sudah di disain oleh kami,” Ujar Bambang
Bambang juga berharap kepada pihak rekanan, agar dapat melaksanakan pekerjaan ini sesuai dengan waktu yang telah ditentukan. kamipun berharap pihak rekanan dapat bekerjasama dengan warga setempat untuk dijadikan padat karya.
“Dalam pekerjaan pihak rekanan menggunakan tenaga lokal, terutama masyarakat yang terdampak tsunami tahun 2018 lalu harapan kami dapat dikaryakan.” Kata Bambang
Selain itu, dirinya juga berterimakasih kepada masyarakat yang telah mendukung kegiatan Pembangunan revetment tersebut.
“Kami pihak Balai Besar Wilayah Sungai Mesuji Sekampung berterima kasih kepada warga masyarakat yang sudah mendukung kegiatan ini.” Tambahnya
Patut diketahui juga, pembangunan revetment pantai ini sangatlah dibutuhkan oleh masyaraka, karena dengan adanya revetment ini, hunian masyarakat yang berada di bibir pantai terselamatkan dari kikisan air laut.
“Oleh karena itu ketika pekerjaan ini selesai, masyarakat kami harapkan dapat menjaga serta memelihara keutuhan bangunan diantaranya tidak membuang sampah sembarangan.” Tukasnya (Ali/Red)