Pemerintahan Desa Tengkujuh Gelar Musrenbangdes TA 2023

Budaya Lampung Selatan Pemerintahan Sosial

LAMPUNG SELATAN – (RAJABASANEWS.COM) – Pemerintah Desa Tengkujuh Kecamatan Kalianda Kabupaten Lampung Selatan, menggelar Musyawarah Rencana Pembangunan Desa (MusrenbangDes) Tahun 2023, Rabu (23/11/2023) sekira pukul 09.00 WIB bertempat di aula desa setempat.

Hadir dalam kegiatan tersebut Camat Kalianda Zaidan SE, Kepala Desa Tengkujuh Hasyim Adenan S.Pd.SD Beserta Jajaran, KUPTD Puskesmas Kalianda Habil, Pendamping Kecamatan Ridwan, Kasi Kesos Zaini, UPTD Keswan Hayat, Kasi Trantib Kecamatan Syahroni, Ketua BPD Salahuddin, Babinsa desa Ardiansyah serta puluhan masyarakat yang mengikuti gelaran tersebut.

Camat Kalianda Zaidan SE menerangkan, terkait Permendes nomor 8 tahun 2022, Bantuan Langsung Tunai Dana Desa (BLT-DD) tahun 2023 maksimal 25% dengan kriteria Ekstrem.

“Serta kita terangkan, untuk BLT-DD tahun 2023 ada yang berbeda, dimana tahun kemarin besarannya 40% untuk tahun 2023 maksimal penyalurannya hanya 25% dan itu juga dengan kriteria ekstrem, meliputi keluarga miskin yang penghasilannya 1 bulan dibawah Rp. 500.000,- serta didalam rumah tangga itu ada yang memiliki penyakit kronis, kemudian rumah tangga tunggal (sebatang kara) dan kriteria selanjutnya ada keluarga yg difabel (cacat)”. Ucapnya.

foto : sambutan Camat Kalianda Zaidan SE dalam MusrenbangDes tahun 2023 desa tengkujuh

Zaidan juga berharap kepada masyarakat untuk saling bergotong-royong serta bahu-membahu membantu pemerintah desa untuk kemajuan desa yang berada di pesisir kabupaten kalianda itu.

“Bagi masyarakat desa saya minta untuk saling bahu-membahu membantu pemerintahan desa untuk kemajuan desa Tengkujuh”. Harapnya.

Masih dalam rangkaian kegiatan, Kepala Desa Tengkujuh Hasyim Adenan S.Pd.SD memaparkan, program prioritas yang menjadi usulan dalam MusrenbangDes Tahun 2023 adalah terkait Peningkatan jalan Hotmix yang berada di Dusun 4 sepanjang 500 meter, dan Pembangunan Tembok Penahan Tanah (TPT) di seluruh dusun sepanjang 4000 meter, serta Pembangunan irigasi persawahan yang terdapat di dusun 1 dan 4.

“Usulan kita dalam MusrenbangDes Peningkatan jalan Hotmix yang berada di Dusun 4 sepanjang 500 meter, dan Pembangunan Tembok Penahan Tanah (TPT) di seluruh dusun sepanjang 4000 meter, serta Pembangunan irigasi persawahan yang terdapat di dusun 1 dan 4”. Paparnya.

Hasyim Adenan juga menambahkan, usulan E-Planning Ekonomi Kemasyarakatan terkait pengadaan ternak sapi dan kambing, pengadaan bibit coklat dan durian musanking serta pengadaan mesin traktor persawahan dan mesin perontok cengkeh.

“Untuk Ekonomi Kemasyarakatan yang kita usulkan pengadaan ternak sapi dan kambing, pengadaan bibit coklat dan durian musanking serta pengadaan mesin traktor persawahan dan mesin perontok cengkeh”. Tambahnya.

foto : kepala desa Tengkujuh Hasyim Adenan memaparkan usulan pada MusrenbangDes tahun 2023

Masih dalam lokasi yang sama, kades Tengkujuh itu juga berharap seluruh usulan yang diajukan dalam kegiatan tersebut dapat terealisasi di tahun mendatang.

“Saya berharap, semua usulan pada musrenbangDes kali ini dapat seluruhnya terealisasi, aamiin”. Harap kades Tengkujuh itu.

Berdasarkan peraturan Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Republik Indonesia Nomor 8 tahun 2022 tentang prioritas penggunaan dana desa tahun 2023 antara lain :

1. Pemulihan ekonomi nasional, meliputi penanganan kemiskinan ekstrem BLT-DD maksimal 25%.

2. Bantuan modal Bumdes, bagi yang Bumdesnya sehat / indikatornya punya PAD, bagi yang Bumdesnya tidak berjalan maka di Restrukturisasi.

3. Ketahanan pangan hewani, dirancang untuk penanganan inflasi.

4. Stunting, meliputi dana operasional tim TPPS, honor KPM, Posyandu, Bantuan PMT untuk 3 bulan, layanan pembelian Antropometri, pembuatan atau pemeliharaan kolam, kandang (lumbung gizi desa).

5. Operasional Pemdes.

6. Desa Wisata, meliputi UMKM, Ekonomi kreatif, penganggaran sarana prasarana pendukung.

7. Digitalisasi Desa, web smart village, operasional hosting, hardware.

8. Perluasan akses kesehatan, rehab atau pembuatan rumah sehat desa (RDS), Poskesdes, Posyandu dll.

9. Perbaikan data SDGs, meliputi input data SDGs dan update data.

10. Mitigasi bencana alam dan non alam, ditambah swasembada sekolah. (Pra/Hrmn)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *