RAJABASA – ( RAJABASANEWS.COM ) – Bupati Lampung Selatan H. Nanang Ermanto menyerahkan secara simbolis sertifikat kepemilikan atas Hunian Tetap (Huntap), kepada warga korban tsunami di Kecamatan Rajabasa, Kamis (15/12/2022).
Dirinya meminta, kepada warga korban tsunami, untuk tidak menjual Huntap karena sudah bersertifikat hak milik. Namun pergunakanlah secara bijak.
Camat Rajabasa Sabtudin, S, Sos, MSi dalam laporannya menyampaikan, pelaksanaan Rajabasa Fair 2022 berdasarkan Calender Of event Kabupaten Lampung Selatan tahun 2022.
Adapun Maksudnya kata Sabtudin adalah, dalam rangka memperingati HUT Kecamatan Rajabasa ke 22 tahun. Dengan tujuan, guna memperkenalkan serta meningkatkan potensi sumber daya alam (sda), di kecamatan rajabasa.
Ia menambahkan, selain itu tujuannya adalah guna meningkatkan dan mengangkat budaya tradisioanal dan produk lokal. Dimana kata dia lagi, hari pelaksanaan Rajabasa Fair dimulai pada Kamis 15 – Sabtu 17 Desember 2022.
Sabtudin juga menyebutkan para peserta kegiatan meliputi diantaranya, unsur pemerintah, unit pelaksana teknis daerah, TNI dan Polri, dan pemerintah desa se-Kecamatan Rajabasa. Kemudian, pihak swasta, LKM Mandira Rajabasa serta para pelaku Umkm.
“ Pada kesempatan hari ini juga, dilakukan penyerahan sertifikat Penghuni Hunian Tetap (Huntap) korban tsunami 2018,” sebut Sabtudin.
Sementara, Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Lampung Selatan Dulkahar mengatakan, pada tahun 2018 lalu, terjadi peristiwa memilukan yakni, tsunami menerjang wilayah Pesisir Rajabasa, Lampung Selatan.
Dulkahar mengatakan, atas upaya dan kegigihan Bupati Lampung Selatan (H. Nanang Ermanto), pihaknya merasa bangga dan sangat berterimakasih.
Mengingat perjuangan Bupati Lampung selatan tersebut, dalam memimpin jajarannya turun langsung melakukan proses evakuasi dan penyelamatan warga pada waktu peristiwa terjadi (tsunami).
Selain itu, Dulkahar mengatakan, pihak juga mengapresiasi penanganan darurat sangat baik yang dilakukan oleh Nanang Ermanto bagi warga masyarakat terdampak tsunami.
Mulai dari dia menyebut, Respon cepat dan tanggap pengadaan posko posko darurat serta kepedulian terhadap kebutuhan para warga terdampak musibah tsunami.
“ Melalui program program kepedulian beliau warga masyarakat terdampak bencana tsunami bisa mendapatkan dukungan pangan dan sandang. Beliau juga memimpin langsung pembersihan jalan yang terputus dari Rajabasa ke Kalianda. Alhamdulilah fase darurat sudah dilewati dengan baik,” ungkapnya.
Kemudian pada tahap transisi dan pemulihan, Bupati Lampung Selatan H. Nanang Ermanto juga mengupayakan, bangunan hunian sementara (Huntara) bagi warga terdampak tsunami di tenda-tenda pengungsian yang rumahnya mengalami kerusakan berat.
Memasuki tahap pasca bencana, “ Alhamdulilah bapak bupati juga telah selesai membangun Huntap. Sehingga masyarakat yang rumahnya rusak berat yang mendiami huntara bisa pindah ke huntap,” ujar Dulkahar.
“ Khususnya masyarakat korban bencana tsunami yang rumahnya rusak berat pada hari ini, pemberian huntap dan penyerahan surat kepemilikan (sertifikat),” imbuhnya.
Lebih lanjut Dulkahar menerangkan, untuk diketahui penyerahan sertifikat ini merupakan hibah dari aset pemerintah daerah lampung selatan yang diberikan bagi warga yang berhak.
“ Kami berharap dan berpesan bapak ibu penerima huntap, setelah sertifikat sudah diberikan. Ada dua pesan saya, Do’a kan pak bupati h. nanang ermanto agar sehat selalu dan diberikan kemudahan oleh allah swt dalam menjalankan tugasnya. Pesan kedua, setelah menerima sertifikat ini jangan di jual. Sebab, perjuangannya perlu dikenang,” ucap Dulkahar.
Sementara itu Bupati Lampung Selatan H. Nanang Ermanto juga berpesan, kepada penerima sertifikat Huntap, setelah sertifikat huntap diterima jangan dijual. Namun, pergunakanlah secara bijak.
“ Terimakasih kepada Kantah BPN Lamsel pak Drs. Hotman Saragih yang cepat menyelesaikan administrasi sertifikat untuk saudara saudara kita korban tsunami. Mudah mudahan seperti pesan dari Kepala Pelaksana BPBD Lasmel Dulkahar jangan dijual rumahnya karena ada sertifikat,” ujar Nanang Ermanto.
Bupati Lampung Selatan bersama istri, secara simbolis menyerahkan sertifikat Huntap kepada warga korban tsunami yang berhak. Sekaligus membuka secara resmi Rajabasa Fair 2022 dengan ditandai pemotongan tumpeng dan pelepasan balon ke udara.
Hadir dalam kegiatan, jajaran Pemkab Lamsel, anggota DPRD Lamsel, unsur TNI dan Polri, Forkompincam Rajabasa, para tokoh adat, agama, pemuda, dan para tamu undangan.(Sfy/Hrmn)