CANDIPURO – ( RAJABASANEWS.COM ) –
Dengan estimasi, luas hamparan mencapai kurang lebih 400 hektar.
Desa Sinar Pasemah, Kecamatan Candipuro, Lampung Selatan, merupakan salah satu desa sentra produksi pertanian khususnya padi.
Akses menuju lahan pertanian yang belum memadai yakni, sebagian besar masih tanah, jadi musababnya.
“ jalur itu jelek (kondisi jalan pertanian masih tanah), untuk mengeluarkan hasil pertanian menggunakan manol mahal,” ungkap Sekdes Sinar Pasemah Tri Puji Atmaja mewakili Kepala Desa Sinar Pasemah Hadi Mustofa, kepada Rajabasanews.com di balai desa setempat, Senin (20/11/2023).
Dia lanjut menuturkan, kondisi diperparah ketika hujan melanda desa. Medan jalan menjadi becek dan terendam air, sehingga licin dan sulit untuk dilalui.
“ Mangkanya kemarin, pak kades memberikan sabes, di jalan menuju sawah di dusun rawa jurang. Posisi musim hujan, jalan berlubang ban motor amblas separuh. Sehingga, langsir hasil panen selesai jam 5 sore sampe rumah bisa jam 12 malam,” Ujarnya.
Mengingat persoalan tersebut, meski di tengah keterbatasan anggaran yang dimiliki oleh Pemerintahan Desa (Pemdes), saat ini pihak desa secara bertahap, tengah berupaya membangun jalan usaha tani.
“ Di tahun 2023 ini, ada dua titik jalan usaha tani telah terbangun dengan panjang masing masing kurang lebih seratus meter,” katanya. Meski Tri Puji Atmaja sendiri mengakui, keberadaan pembangunan jalan usaha tani itu, belum mampu mengcover kebutuhan petani.
Sebab kata dia, gambaran umum, mulai dari jalan poros menuju lahan pertanian (sawah) di desanya, idealnya masing masing mencapai hingga 1 kilometer.
“ Jika jalan usaha tani ini bisa terbangun semua, maka kedepan saya percaya mampu memangkas besarnya biaya operasional. Dan, kualitas hasil produksi pertanian para petani pun bisa jauh lebih baik,” ucapnya.
Di samping itu, Pemdes Sinar Pasemah juga, tak luput menyoroti nasib pendidikan anak anak usia sekolah di desanya.
Mengingat, keberadaan para generasi penerus tersebut, merupakan tonggak kemajuan desa kedepannya.
“ Gotong royong dan musyawarah bersama warga, saat ini sedang digalakan. Selain itu, tahun 2024 kita mulai mengaplikasikan program swasembada sekolah. Program kerja sudah disusun. Mudah mudahan tahun depan bisa segera direalisasikan,” Tutupnya. (Hrmn)