Mantap  Akhirnya, Dinas Peternakan Lamsel Minta Maaf

Budaya Lampung Selatan PERISTIWA

KALIANDA -(RAJABASANEWS.COM) – Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (Disnakeswan) Kabupaten Lampung Selatan (Lamsel) sepertinya menyadari kesalahan yang terjadi sehingga menimbulkan miskomunikasi dengan jurnalis.

Secara kedinasan, Sekretaris Dinas (Sekdin) Nakeswan Lamsel, Mugiono menyampaikan, pihaknya atas nama dinas meminta maaf kepada wartawan bongkarselatan.com khususnya, dan kepada seluruh wartawan anggota KJHLS.

“Atas peristiwa ini, semoga menjadi awal yang baik untuk kita bersilaturahmi. Kami memohon maaf, apabila ada sedikit kesalahan yang mengakibatkan miskomunikasi. Yang jelas, kejadian itu murni ketidaksengajaan,” ujarnya, yang disampaikan di halaman Masjid Agung Kalianda, Jumat (20/5/2022) petang tadi.

Dalam pertemuan itu, Kabid Keswan Drh. Anggraini dan wartawan Bongkar Selatan Bustami saling bermaafan, dengan didampingi secara kelembagaan organisasi KJHLS dan kedinasan Dinas Nakeswan Lamsel.

Diberitakan sebelumnya, oknum pejabat eselon III di Dinas Peternakan Lamsel seperti menunjukkan sikap alergi terhadap wartawan. Tak hanya itu, ia juga berusaha menghalangi kerja jurnalistik dengan merebut handphone milik wartawan yang saat itu digunakan sebagai alat perekam.

Insiden tersebut terjadi bermula, saat wartawan Bongkarselatan.com, Bustami mencoba melakukan konfirmasi ke Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (Disnakeswan) Lamsel terkait dugaan pengkondisian proyek di Disnakeswan yang disampaikan oleh Gabungan Pengusaha Kontruksi Nasional (Gapeknas) beberapa waktu lalu.

Sayangnya, saat wartawan ini mencoba konfirmasi kepada Kabid Keswan, Drh. Anggraini didepan halaman Kantor Disnakeswan, justru mendapat perlakukan yang tak pantas dari pejabat eselon III tersebut dengan merebut ponsel milik wartawan yang digunakan sebagai alat perekam. Lalu, oknum Kabid tersebut berusaha meninggalkan wartawan dengan mengendarai kendaraan bermotor roda dua. (Red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *