LAMPUNG SELATAN – ( RAJABASANEWS.COM ) – Dewan Pimpinan Daerah (DPD) II Partai Golkar Lampung Selatan (Lamsel) resmi mendaftarkan 50 bakal calon legislatif (Bacaleg) kontestan Pemilu 2024 mendatang ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) setempat, Sabtu (13/5/2023).
Dalam pernyataannya, Ketua DPD II Partai Golkar Lamsel, Beni Raharjo menegaskan, pihaknya bakal mentarget raih 10 kursi Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Lamsel. Tentunya, melalui kerja-kerja politik dan kerja keras para kader.
“Target kami tidak muluk-muluk, hari ini Partai Golkar ada 7 kursi di DPRD. Mudah-mudahan dengan kerja-kerja politik kedepan kami bisa meraih target 10 kursi DPRD. Percaya diri harus, tapi terlalu ke PD-an juga jangan, ” Kata Beni kepada sejumlah wartawan di media center KPU Lamsel.
Beni juga menambahkan, dari targetan itu Partai Golkar akan memfungsikan seluruh sayap Partai Golkar. Diantaranya, AMPG, AMPI, MKGR, KPPG, KOSGOROKOSGORO dan Al-hidayah.
“Yang mudah-mudahan akan bisa kita gerakkan untuk bisa mewujudkan kemenangan Partai Golkar,” Lanjutnya.
Incumbent anggota DPRD Lamsel ini melanjutkan, dapil Lamsel III yang terdiri dari Kecamatan Sragi, Ketapang, Penengahan dan Bakauheni memiliki potensi untuk merebut 2 kursi DPRD. Selain itu, ia juga mentarget kan pada Dapil I Kalianda, Rajabasa dan Dapil 6 Tanjung Bintang serta Dapil 5 Jati Agung yang ditarget memperoleh 2 kurasi Dewan.
“Dari kontestan yang kita miliki di Dapil III dengan kerja dan berjibaku mudah-mudahan bisa meraih dua kursi. Kemudian di Dapil I Kalianda, Rajabasa dan Dapil 6 Tanjung Bintang, serta Dapil Jati Agung juga bisa berjibaku, menyatukan yang tua dan yang muda bergerak all out untuk bisa meraih dua kursi,” Harapnya.
Karenanya, Beni mengintruksikan kepada seluruh Bacaleg dan kader partai golkar untuk bisa menjalankan amanah partai, tidak saling menjelekkan dan bisa saling bekerjasama. “Tunjukkan bahwa kita adalah kader yang loyal, kader yang militan terhadap partai,” Sambungnya.
Sementara, untuk 7 kader yang telah menduduki kursi wakil rakyat di DPRD Lamsel hasil Pemilu 2019 lalu, Beni mengaku bakal ada evaluasi khusus. “Evaluasi yang pertama pastinya harus betul-betul turun ke masyarakatmasyarakat dan betul-betul melakukan komitmen dan niat baik kepada masyarakat. Untuk saat ini upaya itu sudah cukup. Kalaupun seandainya ada yang kurang turun ke masyarakat pasti partai sudah melakukan tindakan,”tukasnya.